Penumpang
yang tewas tiba-tiba di dalam sebuah bus dari arah Sumatera Utara masih belum
memiliki identitas yang lengka. Sampai saat ini, Kamis (13/8) jenazah masih di ruang
Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Aidil
Latif (41), baru terindikasi asal Desa Siron, Sigli, Pidie tanpa identifikasi
kecamatan oleh pihak Puskesmas yang bersangkutan. Sampai saat ini pihak mereka
masih mencari alamat sanak saudara, family atau tetangga almarhum. “Kita belum
mendapatkan alamat jelas dari keluarga korban ini, maka kami belum terhubung
dengan keluarganya,” ujar Kepala Puskesmas Tanah Jambo Aye, Aceh Utara dokter
Fahrizal melalui Asy'ari selaku KTU setempat.
“KTP
dan alat bukti lainnya seperti Hp juga tidak ada,” tambahnya di ruang UGD,
sekitar pukul 10.20 WIB tadi.
Ia
mengatakan di Sigli terdapat beberapa desa atas nama Siron, seperti di Padang
Tiji, sehingga menyulitkan pihak Puskesmas untuk menghubungi keluarga, guna
memulangkan jenazah.
"Kita
juga mencari sanak keluarga atau bahkan tetangga yang dari Sigli disini. tetapi
belum kita dapatkan," tukasnya.
Asy
‘Ary juga menambahkan, jika pihaknya belum juga mendapatkan indentitas, maka
jenaazah tersebut dipastikan akan di bawa ke RSUD. "Kita masih menunggu
dan belum kita ketahui jam berapa cuma akan dikirimkan RSUD," tutupnya.
Seperti
pemberitaan sebelumnya, Aidil Latif ditemukan tewas di dalam bus dengan kondisi
telungkup dan mulut dipenuhi busa. Penumpang bus bernomor plat polisi BL 7527
AA yang dikemudikan oleh M Yusuf mendapati salah satu penumpangnya yang
diketahui dari Langsa tersebut.
Beritalima/Hf
0 comments :
Post a Comment
Kebebasan yang kami berikan adalah komentar pengunjung tidak terbatas, selagi menghormati SARA. kesan dan saran sangat kami butuhkan, karena melalui media blogspot ini, pengguna bermaksud ingin memberikan apa-pun informasi yang harus diketahui publik. atas kunjungannya, pengguna ucapkan terima kasih....