Pendukung pasangan Prabowo-Hatta yang
juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid,
mengatakan sudah tidak sabar melihat Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil
Manik ditangkap.
"Massa kami di Jawa Tengah sudah
geregetan menangkap Ketua KPU," katanya saat menggelar konferensi pers
ihwal sidang perselisihan hasil penetapan pemilihan umum presiden, Ahad, 9
Agustus 2014.
Abdul menyatakan khawatir kepolisian tak
berani menangkap Ketua KPU. Menurut dia, bila polisi tak berani melakukan
tugasnya, dikhawatirkan akan terjadi penghakiman oleh masyarakat. "Saya
khawatir ada pengadilan rakyat," ujarnya.
Selain itu, Abdul mengklaim sudah
menyiapkan 1.000 orang yang siap melakukan aksi damai di Mahkamah Konstitusi.
Massa tersebut akan bersiap dari pukul delapan pagi besok. "Massa kami
akan terus bertambah," ujarnya.
Selain Abdul Wachid, Ketua DPD Gerindra
DKI Jakarta M. Taufik juga meminta kepolisian menangkap Husni Kamil Manik. Dia
menilai penyelenggaraan pemilihan presiden dinodai oleh berbagai kecurangan.
"Jika kepolisian tidak menangkap, kami yang akan tangkap," ujarnya.
Taufik mengatakan pihaknya bakal
mendatangi kepolisian pada Senin, 10 Agustus 2014. Dia akan memberikan relawan
bertopeng Husni kepada kepolisian."Ini replika Husni, sekarang ente
(polisi) tangkap yang asli," ujarnya.
Tempo.co.id
Baca Juga :
0 comments :
Post a Comment
Kebebasan yang kami berikan adalah komentar pengunjung tidak terbatas, selagi menghormati SARA. kesan dan saran sangat kami butuhkan, karena melalui media blogspot ini, pengguna bermaksud ingin memberikan apa-pun informasi yang harus diketahui publik. atas kunjungannya, pengguna ucapkan terima kasih....